Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 25 Desember 2012

PRODUK-PRODUK PELAYANAN PEMKOT SURABAYA

Pemerintah Kota Surabaya siap melayani warganya dalam hal pengurusan apa saja yang diperlukan oleh warga Kota Surabaya. Beberapa produk pelayanan yang terkait dengan kebutuhan warga Kota Surabaya telah dilaksanakan dengan baik, baik masalah Kependudukan, kesehatan, Pendidikan, pengentasan Kemiskinan dan lain sebagainya. 

Untuk itu Warga Kota Surabaya harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan ada lagi warga Kota Surabaya yang tidak punya Identitas diri (KTP) dengan alasan pengurusan KTP sulit atau mahal, karena Pemerintah Kota Surabaya sudah membebaskan biaya pengurusan KTP tersebut, atau jangan ada lagi  warga Kota Surabaya hidup tidak sehat karena miskin, karena pemerintah Surabaya sudah membebaskan biaya berobat untuk warga Kota Surabaya yang miskin, atau juga jangan ada lagi penduduk Kota Surabaya yang tidak sekolah karena gak punya biaya sekolah, karena Pemerintah Kota Surabaya telah membebaskan biaya Sekolah bagi warganya mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Yang perlu diketahui bagi seluruh warga Kota Surabaya ialah harus mengetahui cara dan prosesnya segala macam urusan yang akan dilaksanakan sehingga bisa mudah dan cepat termasuk juga mekanisme pengurusannya dan jenis surat yang diurus apa? Instansi mana harus mengurusnya? dari mana kita harus mulali mengurusnya? sehingga sekali melangkah kita sudah sesuai dengan harapan kita tidak sampai salah sasaran dalam mengurus sesuatu.


E-KTP

 SATU IDENTITAS 
KEPENDUDUKAN TUNGGAL DENGAN E-KTP

A. Apa itu E-KTP?
E-KTP atau KTP Elektronil adalah dokumenkependudukanyang memuat sistem keamanan /pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologiinformasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.Penduduk hanya diperbolehkan 1 (satu) KTPyang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK yang ada di E-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan paspor, Surat izin mengemudi (SIM), NOmor Pokok Wajib Pajak (NPWP), polis Asuransi,Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.

Autentikasi Kartu Identitas (e-ID) biasanya menggunakan biometrikyaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan caraini, antara lain Sidik Jari (singerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah dan bentuk gigi pada E- KTP yang digunakan adalah sidik jari.Penggunaan sidik jari E- KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterpkan untuk Sim ( Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga bisa dikelai melalui chip yang terpasang di Kartu. Data yang disimpan di Kartu tersebut telah di enkripsidengan algoritma kriptografi tertentu.

Sidik jari yang direkam dari wajib KTP  adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimakkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk E- KTP dengan alasan :
1. Biaya paling murah, lebih ekonomis dari pada biometrik yang lain;
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun 
    Kulit tergores.
3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar.

Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat E- KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut :
1. Identitas jati diri tunggal;
2. Tidak dapat dipalsukan;
3. Tidak dapat digandakan;
4. Dapat dipakai sebagai Kartu Suara dalam Pemilu atau Pilkada.
Untuk mengetahui tentang E - KTP Klik disini

Senin, 27 Februari 2012

Tip n Trik Budidaya Lele Dumbo dikolam Terpal


by admin on Jun.20, 2009, under Peternakan
Oleh : Hari Raharjo
dscn4515
Jika kita ingin memulai ternak lele dgn tebar bibit 10.000 ekor ukuran 10-12 cm harga di pasaran Rp.250-300/ekor setidaknya diperlukan lahan 100 m2, jumlah pakan pelet 1 ton jika konversi pakan menjadi daging 90 % diestimasikan kita mendpt hasil 900 kg, masa pemeliharaan 60-80 hari.Sebaiknya pada saat 30-40 hari stlh tebar benih dilakukan sortir, krn mulai banyak bibit yg bertubuh bongsor yg sering meng-kanibal ikan yg lain.

Tebar lele, bisa diawali dgn tebar ukuran 2-3 cm dgn kapadatan 100-150 ekor/m2, pilih lokasi dgn suhu > 26 C. Jadikan warna air menjadi hijau daun utk suplai O2 lbh baik, dgn cara pemupukan & aplikasi probiotik. Umur 90 hari akan di dpt 140 gr ( 7ekor/Kg). dgn kepadatan itu kolam dari terpal atau beton.
Sebenarnya dgn teknologi probiotik tebar lele sudah mampu sampai 400 - 500 ekor/m3. tetapi diperlukan kepiawaian dlm manajemen pengelolaan kualitas air.
*
bentuk fisik kolam tdk terlalu utama, baik itu kolam tembok ataupun tanah. yang diutamakan dlm ternak lele adalah kualitas benih, air dan pakan.Benih sebaiknya beli dari pembenih lele langsung dan mulai dari benih yg agak besar contohnya ukuran 10-12 cm dgn kepadatan 100-150 ekor/m2, air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dlm kondisi air tdk jalan krn lele rentan terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 cm.pakan utama sebaiknya menggunakan pakan pabrik dgn kandungan protein >32% dan dpt diberi pakan tambahan berupa limbah peternakan ayam spt bangkai ayam,usus,telur yg gagal tetas dng terlebih dahulu dibakar/direbus.
*
Petani lele di rangkasbitung (Banten), ukuran kolam 10×10M2 ditanami benih 10.000 ekor, diberi pakan 4 kali sehari dan 40 hari kemudian panen sekitar 1,2 ton. Kedalaman air sekitar 80 cm, kolam tidak dibeton tapi cukup tanah alami. 2 minggu setelah tabur benih, ikan dipisah-pisahkan yang ukuran besar dan yang kecil. Oya jenis lele silangan antara patin dan dumbo, saya lihat warna ikan agak putih tidak seperti lele biasa dan tidak matil, juga tidak meng-kanibal yang lainnya.
Harga benih sekitar Rp. 250/ekor, hasil diskusi dengan peternak nih, total biaya sekitar 7,5 juta (Bibit+Pakan), 40 hari tanam menghasilkan sekitar 10 Juta.
*
Tips membuat pakan tambahan untuk lele, peternak lele bisa mencobanya, dgn bahan :
1. Ampas tahu
2. Katul (dedek halus) dari padi
3. Ikan Asin BS(dihaluskan)lebih bagus di rebus
dgn perbandingan 10:5:1 jd setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jd satu, berikan sesuai kebutuhan.
*
Modal awal, kita coba buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30an cm, tanah galian urug-kan ke sekitar pinggir calon kolam. Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah membeli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan,
dscn4522
ataupun yang lebih mahal juga bisa, tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Jadilah kolam kita yang berbiaya murah. Isilah dengan air jernih, biarkan selama 2-3 malam (jangan langsung ditaburi benih). Beri tanam-tanaman air juga bagus, semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb.
*
Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Beli pakan ikan (pelet) lembut, sekitar 5000 rupiah per kg. Sebulan mungkin menghabiskan sekitar 3 kg, Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari. Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat makanan. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang. 3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal. Nah, tinggal menunggu sekitar 3 bulan, ikan sudah cukp besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor. Bikin saja tulisan di depan rumah “JUAL IKAN LELE KONSUMSI, SEGAR, GURIH” Kalau tanah cukup luas, berarti bisa bikin 2-3 kolam lagi yang serupa. Pakai terpal plastik juga (hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang
 

Blogger news

Blogroll

About