Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 15 April 2013

Dialog di RRI Surabaya

TOLK SHOW DI RRI SURABAYA

Pada Tanggal 15 April 2013 Jam 09.00 WIB sampai dengan Jam 10.00 WIB Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya mengisi Acara Dialog Pagi di Programa I RRI Surabaya bersama Ibu Wike dan Pak Yuda dari Dinas KOMINFO Kota Surabaya yang di Pandu oleh P. Arief Pribadi dengan Tema " INTERNET SEHAT DAN BERBUDAYA".

Bisnis Warung Internet (Warnet) di Kota Besar Surabaya ini memamng sangat menjajikan, karena keberadaan Warnet tersebut memang sangat dibutuhkan oleh Warga Kota Besar Surabaya,  untuk menunjang Aktivitasnya sehari- hari, baik untuk Pelajar, Mahasiswa maupun Karyawan dan aktivitas- aktivitas lain yang dilakukan oleh warga Kota  warga Surabaya yang menjadi Ibu Kota Propinsi Jawa Timur Jawa Timur tersebut.

Namun demikian , keberadaan Warnet warnet  tersebut perlu diatur dan ditertibkan agar keberadaan Warnet- warnet tersebut betul- betul bisa meningkatkan kwalitas hidup warga Kota surabaya yang tercinta ini, bahkan diharapkan keberadaan warnet- warnet ini dapat mencerdaskan anak didk kita yang duduk Sekolag Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Di Sekolah- sekolah yang sudah maju maju sudah mewajibkan muridnya atau anak didiknya supaya selalu membawa Laptop dan Modem untuk Meningkatkan Pengetahuannya dan mempercepat kegiatan belajarnya.


Minggu, 24 Februari 2013

PENGENTASAN KEMISKINAN

Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya telah melakukan berbagai Program guna mengangkat warga di Kota Pahlawaini dari kemiskinan.Langkah awal Pemkot membuat skema penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program meliputi perluasan kesempatan, pemberdayaan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas dan perlindungan sosial. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui fasilitas kebutuhan dasar, penataan dan pembinaan PKL serta usaha formal lainnya.

Komitmen besar dalam menanggulangi kemiskinan ditujukkan Oemkot Surabaya dengan terus meningkatnya anggaran untuk program ini. Pada Tahun 2009, dana penanggulangan sosial sebesar Rp 450.659.003.021,- , sedangkan untuk Tahun 2012 anggaran untuk program tersebut mencapai Rp 599.782.321.777,-. Anggaran ini disalurkan melalui berbagai macam kegiatan yang meliputi : Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. 

Bidang Pendidikan : Alokasi Anggaran untuk Bidang Pendidikan digunakan utnuk membiayai BOBDA ( Bantuan Operasional Pendidikan Daerah), fasilitas PUD ( Pendidikan anak Usia Dini), beasiswa bagi siswa bibit unggul, bea siwa Sekolah Pelayaran, Sekolah KLK, Sekolah terbuka, pendidikan lanjutan siswa bermasalah sosial dan pembukaan Taman Bacaan. Khusus untuk Program  Pendidikan Anggaran Kota Surabaya untuk Tahun 2012 sebesar Rp 1.8 Triliunatau 30 % dari total APBD Kota Surabaya. 

Selain membebaskan SPP bagi seluruh Siswa SD/SMP/SMA/ SMK Pemerintah Kota Surabaya juga punya perhatian besar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini biaya masuk Sekolah Usia Dini tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah karena terlalu tinggi. Anggara Pendidikan di Kota Surabaya juga diberikan untuk uang transport sebesar Rp 100.000,- bagi 10.000 Gru TPQ dan Guru Sekolah minggu,(Sekolah Agama Hindu/ Budha) di Surabaya. Selainitu juga untuk sertifikasi dan training tenaga pendidikan, memberikan tunjangan fungsional tenaga pendidikan sebesar Rp 300.000,-/ orang/ Bulanserta pemerataan tenaga pendidik.

Bidang Kesehatan : alokasi anggarannya dari Pemerintah Kota Suarabaya selalu meningkat setiap Tahunnya. Untuk Tahun 2012 anggaran Kesehatan mencapai Rp 595,2 milyar, naik dari Tahun 2011 sebesar. Rp 454,5 milyar. Anggaran itu digunakan untuk membantu warga miskin melalui Program Jamkesmas Non Kuota yang apada Tahun 2012 mencapai Rp 122,6 milyar. 

Pelayanan Jamkesmas Non kuota di Kota Surabaya diberikan kepada warga yang ber KTP Saurabaya yang berpenghasilan dalam satu rumah tangga tidak melibihi Rp 2.989.600,- atau warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan terus menerus.Pasien ini dilayani 20 Rumah Sakit di Surabaya dan di Kota- kota lain di Jawa Timur, 62 Pukesmas dan 60 Puskesmas Pemerintah Kota juga melakukan pembebanan retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, pemberian makan tambahan dan pendampinagn balita gizi buruk. Disamping itu juga memberikan makanan tambahan bagi Ibu Hamil, pemberian makanan tambahan bagi Balita dan Lansia, Keluarga Berencana Gratis, serta bantuan peralatan bayi dan melaksanakan sunat masal.

Bidang Ekonomi : Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Ekonomi digunakan untuk penaggulangan kemiskian melalui Pelatihan ketrampilan bagi keluarga miskin dan pengangguran, pembangunan sentra PKL baru,urban farming, raskin, pengembangan kampung usaha, pembangunan sewa stand bagi UKM di maal, memfasilitasi kewirausahaan UMKN dan lain sebagainya.

Pembangunan Kampung Usaha Unggulan dimaksudkan untuk menggerakkan ekonimi rakyat. Karena Surabaya memang kaya dengan kampung- kampung dengan pruduk khas yang unggulan.Beberapa langkah yang dilakukan melalui Dinas Koperasi dan UmKM anatara lain penyuluhan, Pembinaan dan penyediaan tempat- tempat layak, baik untuk pruduksi maupun Pemasaran.  

Bidang Sosial :  Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Sosial diprioritaskan untuk Pengentasan Kemiskinan antara lain program permakanan lansia terlantar. Yaitu bantuan makan setahun penuh bagi 5000 lansia terlantar yang telah didata oleh Dinas Sosial Kota Surabaya. Pemberian makan setahun penuh juga diberikan ke penyandang cacat terlantar yang jumlahnya mencapai 2.627 orang.

Pemerintah Kota Surabaya juga memiliki Pondok Sosial Liponsos yang menampung para lansia terlantar dan gelandangan. Di Pondok Loponsos mereka mendaptkan fasilitas makan, pemeriksaan kesehatanrutin, tenaga kebersihan dan tenaga pisikiater. 

Bidang Lingkungan :  Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Lingkungan digunakan untuk penyediaan air bersih, rumah susun dan rehabilitasi sosialdaerah kumuh (RSDK). Kerja keras Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun Kota Surabaya dan mensejahterakan warganya beberapa kali diganjar penghargaan oleh Pemerintah Pusat. Pada tanggal 18 Desember 2012 lalu Pemerintah Kota Surabaya memenangi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2012yang diserahkaa langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yddoyono kepada Walikota Surabaya Tri Risma Harini di Jakarta.

Pemerintah Surabaya terpilih karena dinilai berhasil melaksanakan berbagai pelatihan bagi perempuan, agar para kaum hawa dapat mandiri secara ekonomi. Pelatihan yang digelar Pemerintah Kota Surabaya terbukti mampu menumbuhkan UKM- UKM baru di Kota Surabaya ini.

Penghargaan lainnya yang diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya diantaranya Perencanaan Kota Peduli Perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kota Layak Anaka Kategori Nidya Tahun 2012, Penghargaan sebagai Kota Peduli Pendidikan, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,serta Pro Poor Award Kategori terbaik bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2012 Tingkat Jawa Timur.

KESEHATAN

Pemerintah Kota Surabaya  melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah membebaskan biaya pengobatan bagi warga masyarakat Surabaya yang miskin yang tidak mampu membiayai biaya pengobatan bagi dirinya sendiri. Dinas Kesehatan Kota Surabaya melalui Puskesmas- Puskesmas yang ada di Wilayah Kecamatan se Surabaya telah menyampaikan program tersebut kemasyarakat melalui Ibu- Ibu Kader PKK, Kader Posyandu dan para Tokoh Masyarakat yang ada di Wlayah Kecamatan tersebut.

Melalui Program JaminanKesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Non Kuota  ini Pemerintah Surabaya telah membebaskan Biaya Pengobatan Bagi Masyarakat Pemegang atau peserta  Jamkesmas. Untuk itu bagi masyarakat Miskin di Wilayah Kecamatan Asemrowo yang belum terdaftar sebagai peserta Jamkesmas segera menghubungi Para Kader PKK yang ada di Wilayah RWnya masing- masing sehingga pada saat membutuhkan pelayanan Kesehatan tidak menyulitkan dirinya sendiri, Petugas Puskesmas dan para Kader yang ada di masyarakat itu sendiri.

Data sementara di Wilayah Kecamatan Asemrowo warga yang terdaftar sebagai peserta Jamkesmas sampai dengan saat ini hari Senin tanggal 25 Pebruari 2013 sebagai berikut :

Kelurahan Asemrow sebanyak     3489 orang
Kelurahan Genting                         666 orang
Kelurahan Kalianak                       107 orang
Kelurahan Greges                          723 orang
Kelurahan Tambak Langon            484 orang
Jumlah sementara se Kecamatan  5469 orang

Bagi para Masyarakat peserta Jamkesmas harus memperhatikan Hal - hal sebagai berikut :
1. Jenis pelayanan yang bisa dilayani di Puskesmas dan jaringannya            adalah   pelayanan yang sesuai denganPerda Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Nomor: 5 Tahun 2010;
2. Pesrta Jamkesmas Non Kuota bila mendapatkan pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
    tidak dikenakan iuran bayar; 
3. Bagi Puskesmas yang jenis Pelayanannya belum lengkap, maka wajib merujuk pasien ke Puskesmas
    Rujukan Medis (PRM) yang ada di sekitarwilayah tersebut.
4. Pasien baru dengan kasus Hemodialisa , maka Puskesmas memberikan Rujukannya ke :

    a. Rumah Sakit Al- Irsyad
    b. Rumah Sakit Islam Jemur Sari
    c. Rumah Sakit Haji Surabaya
    d. RSUD dr. Moch. Soewandi
    e. RSUD Bhakti Dharma Husada
    untuk selanjutnya bagi Pasie Hemodialisa tanpa Hps Ag + tersebut rujukan diberikan dari Puskesmas
    langsung ke Rumah Sakit tersebut diatas, sedangkan Hemodialisa dengan Hba + Ag rujukan diberikan
   dari Puskesmas langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah DR. Soetomo.

5. Pasien baru dengan kasusu Kanker maka Puskes akan memberikan rujukan ke :

    c. Rumah Sakit Haji Surabaya
    d. RSUD dr. Moch. Soewandi
    e. RSUD Bhakti Dharma Husada
    Untuk selanjutnya pasien lama yang tidak membutuhkan Radioterapi rujukan diberikan dari Puskesmas ke
    Rumah Sakit Tersebut diatas, sedangkn Pasien yang membutuhkan Radioterapi rujukan diberikan dari 
    Puskesmas langsung ke RSUD DR. SOETOMO.

6. Pasie yang membutuhkan CT Scan adalah Pasiendengan kasusu Gawat Darurat (Emergency), sehingga
    tidak perlu rujukan dari Puskesmas, tetapi rujukan dari Rumah Sakit dimana Pasien tersebut dirawat. 
    Adapur Rumah Sakit yang bisa melayani CT Scan adalah :

    c. Rumah Sakit Haji Surabaya
    d. RSUDDR. Soetomo
    e. RSU Islam Jemursari

7. Persyaratan yang harus dibawa oleh pasien pada saat masuk Rumah Sakit  adalah sebagai berikut :
    a. Fotocopy Surat Keterangan Miskin (SKM) yang diterbitkan oleh Lurah atas nama Pasien dengan masa
      berlaku 6 Bulan sejak diterbitkan dengan syarat setiap kali kunjungan atau berobat fotocopy SKM harus
        dilegalisir Lurah yang menerbitka SKM tersebut;
    b. Fotocopy KTP atau KSK Kota Surabaya yang masih berlaku atas nama Pasien dengan menunjukkan
        aslinya;
    c. Surat Rujukan dari Puskesmas (Asli) yang ditulis dengan lengkap.
8. Bagi Pasien yang sudah dirawat di Rumah Sakit tanpa rujukan dari Puskesmas, apabila membutuhkan 
    rujukan dari Puskesmas maka Rumah sakit yang bersangkutan harus memberi Surat Keterangan yang
    menerangkan bahwa yang bersangkutan benar dirawat di Rumah Sakit dengan disertai diagnosa lengkap, 9. Apabila Pasien yang sudah di rawat di Rumah Sakit meminta rujukan ke Puskesmas tanpa diserta  Surat 
    Keterangan dari Rumah Sakit yangmenerangkan bahwa pasien memang benar dirawat di Rumah Sakit 
   dengan disertai diagnosa lengkap, maka Puskesmas wajib meminta Surat Kerengan tersebut kepada
    pasien dengan dilampiri fotocopy SKM yang sudah dilagalisir oleh Lurah. 

Selasa, 12 Februari 2013

PENDIDIKAN


Pendidikan Anak Usia Dini

Kawan, jika saya ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih usia dini. Benarkah? Baiklah akan saya bagikan sebuah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia. 

Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton menyebutkan bahwa pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan apakah ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya.

Nah, oleh karena itu, kita sebagai orang tua hendaknya memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Sehingga anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa mendatang. Kita sebagai orang tua kadang tidak sadar, sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan si anak. Misalnya, dengan memukul, memberikan pressure yang pada akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau minder, penakut dan tidak berani mengambil resiko, yang pada akhirnya karakter-karakter tersebut akan dibawanya sampai ia dewasa. 

Ketika dewasa karakter semacam itu akan menjadi penghambat baginya dalam meraih dan mewujudkan keinginannya. Misalnya, tidak bisa menjadi seorang public speaker gara-gara ia minder atau malu. Tidak berani mengambil peluang tertentu karena ia tidak mau mengambil resiko dan takut gagal. Padahal, jika dia bersikap positif maka resiko bisa diubah sebagai tantangan untuk meraih keberhasilan. Anda setuju kan?


Untuk itulah, agar anak- anak kita bisa tumbuh dan berkembang secara baik dan mampu menghadapi tantangan- tanangan dalam kehidupannya nati di masa mendatang, mari saat ini kita laksanakan pendidikan anak pada usia dini untuk mengawali memberikan bimbingan - bimbingan kepada anak tentang hal- hal yang positif seabagai bekal pada saat dia menginjak dewasa.

Senin, 11 Februari 2013

PELATIHAN


Kamis, 27 September 2012


Pelatihan mengurangi Pengangguran



Sebanyak 4.550 perempuan dari keluarga miskin (gakin) di Kota Surabaya akan mendapatkan pelatihan keterampilan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) secara bertahap.

Kepala Bapemas KB Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan keterampilan yang akan diajarkan antara lain membuat kue kering, mengolah masakan, menjahit, tata rias, aneka usaha peralatan dan produk rumah tangga, menjahit kreatif, hingga pembuatan berbagai handycraft (kerajinan tangan).


Menurut dia, sebanyak 62 kelas pelatihan dilaksanakan di 19 kecamatan. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan dasar yang telah digelar tahun lalu yang diberikan kepada 14.000 perempuan keluarga miskin.


Dari kegiatan itu diharapkan akan terbentuk 560 kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang terdiri dari 163 KSM makanan, 40 KSM menjahit dasar, 73 KSM tata rias dan salon, 66 KSM peralatan dan produk rumah tangga, 61 KSM menjahit kreatif, 54 KSM handycraft media kain, 46 KSM handycraft daur ulang dan 57 KSM handycraft manik-manik.


Setelah pelatihan, lanjut dia, KSM-KSM tersebut juga mendapatkan pendampingan selama tiga bulan serta bantuan peralatan kerja dan fasilitasi pemasaran. "Lebih lanjut, perlu pembinaan bagi KSM-KSM guna memenuhi persyaratan perkembangan usahanya, seperti perizinan usaha, keamanan dan desain kemasan produk,teknologi tepat guna dan sebagainya," katanya.


Pemateri Ketrampilan Oky Mia Octaviany mengatakan para peserta sangat bersemangat dan memiliki potensi untuk berkembang. Ia mengajarkan tips dan tata cara membuat hiasan manik-manik, selanjutnya para peserta mengembangkan sendiri idenya dengan desain ciptaanya sendiri. Sumber: Dikutip dari berbagai sumber

KIM MENTARI ASEMROWO


A.Sekretariat: Jl. Asem Raya 2 Surabaya

B.ViSI

   1.Terwujudnya kelompok informasi masyarakat sebagai dasar bagi pembentukan masyarakat 
       madani yang sehat, cerdas, terampil, kreatif, produktif, inovatif, mandiri, dan terorganisasi; 
   2. Terciptanya Masyarakat yang kaya tentang informasi terkait dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.


C.MiSI
   1. Menggali potensi dan memberdayakan masyarakat yang madani yang berkesinambungandengan          instansi terkait sehingga dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat pada semua aspek 
       kehidupan. 
   2. Menggali dan mengolah serta mendistribusikan informasi yang terkait dengan peningkatan
       kesejahteraan Mayarakat.
   3. Meningkatkan kwalitas hidup Masyarakat, mengurangi pengangguran serta meningkatkan
       perekonomian Masyarakat melalui kegiatan pelatihan- pelatihan yang materinya disesuaikan   
       dengan minat dan kebutuhan masyarakat.

D.STRUKTUR ORGANISASI

   1.Ketua                                                                      : Imam Mustaji, SE.

   2.Sekretaris                                                               : Imam Agus Santoso

   3.Bendahara                                                              : Mujib Ridwan


E.Koordinator Bidang: 

1.Bidang Pendidikan                                                      : Endah Wahyuningsih

2.Bidang Agama                                                             : Sumining

3.Bidang Kesehatan                                                       : Susetiawaty
4.Bidang Pengembangan SDM/ Ketenaga Kerjaan        : Mudjiati

5.Bidang Koperasi                                                          : Sri Gedung

6.Bidang Lingkungan Hidup                                            : Sri Astunik

7.Bidang Teknologi dan Informasi                                   : Nanik Kristiani
8.Bidang Pengentasan Kemiskinan                                 : Pandri Hadi
 

Blogger news

Blogroll

About