Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 24 Februari 2013

PENGENTASAN KEMISKINAN

Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya telah melakukan berbagai Program guna mengangkat warga di Kota Pahlawaini dari kemiskinan.Langkah awal Pemkot membuat skema penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program meliputi perluasan kesempatan, pemberdayaan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas dan perlindungan sosial. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui fasilitas kebutuhan dasar, penataan dan pembinaan PKL serta usaha formal lainnya.

Komitmen besar dalam menanggulangi kemiskinan ditujukkan Oemkot Surabaya dengan terus meningkatnya anggaran untuk program ini. Pada Tahun 2009, dana penanggulangan sosial sebesar Rp 450.659.003.021,- , sedangkan untuk Tahun 2012 anggaran untuk program tersebut mencapai Rp 599.782.321.777,-. Anggaran ini disalurkan melalui berbagai macam kegiatan yang meliputi : Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. 

Bidang Pendidikan : Alokasi Anggaran untuk Bidang Pendidikan digunakan utnuk membiayai BOBDA ( Bantuan Operasional Pendidikan Daerah), fasilitas PUD ( Pendidikan anak Usia Dini), beasiswa bagi siswa bibit unggul, bea siwa Sekolah Pelayaran, Sekolah KLK, Sekolah terbuka, pendidikan lanjutan siswa bermasalah sosial dan pembukaan Taman Bacaan. Khusus untuk Program  Pendidikan Anggaran Kota Surabaya untuk Tahun 2012 sebesar Rp 1.8 Triliunatau 30 % dari total APBD Kota Surabaya. 

Selain membebaskan SPP bagi seluruh Siswa SD/SMP/SMA/ SMK Pemerintah Kota Surabaya juga punya perhatian besar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini biaya masuk Sekolah Usia Dini tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah karena terlalu tinggi. Anggara Pendidikan di Kota Surabaya juga diberikan untuk uang transport sebesar Rp 100.000,- bagi 10.000 Gru TPQ dan Guru Sekolah minggu,(Sekolah Agama Hindu/ Budha) di Surabaya. Selainitu juga untuk sertifikasi dan training tenaga pendidikan, memberikan tunjangan fungsional tenaga pendidikan sebesar Rp 300.000,-/ orang/ Bulanserta pemerataan tenaga pendidik.

Bidang Kesehatan : alokasi anggarannya dari Pemerintah Kota Suarabaya selalu meningkat setiap Tahunnya. Untuk Tahun 2012 anggaran Kesehatan mencapai Rp 595,2 milyar, naik dari Tahun 2011 sebesar. Rp 454,5 milyar. Anggaran itu digunakan untuk membantu warga miskin melalui Program Jamkesmas Non Kuota yang apada Tahun 2012 mencapai Rp 122,6 milyar. 

Pelayanan Jamkesmas Non kuota di Kota Surabaya diberikan kepada warga yang ber KTP Saurabaya yang berpenghasilan dalam satu rumah tangga tidak melibihi Rp 2.989.600,- atau warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan terus menerus.Pasien ini dilayani 20 Rumah Sakit di Surabaya dan di Kota- kota lain di Jawa Timur, 62 Pukesmas dan 60 Puskesmas Pemerintah Kota juga melakukan pembebanan retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, pemberian makan tambahan dan pendampinagn balita gizi buruk. Disamping itu juga memberikan makanan tambahan bagi Ibu Hamil, pemberian makanan tambahan bagi Balita dan Lansia, Keluarga Berencana Gratis, serta bantuan peralatan bayi dan melaksanakan sunat masal.

Bidang Ekonomi : Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Ekonomi digunakan untuk penaggulangan kemiskian melalui Pelatihan ketrampilan bagi keluarga miskin dan pengangguran, pembangunan sentra PKL baru,urban farming, raskin, pengembangan kampung usaha, pembangunan sewa stand bagi UKM di maal, memfasilitasi kewirausahaan UMKN dan lain sebagainya.

Pembangunan Kampung Usaha Unggulan dimaksudkan untuk menggerakkan ekonimi rakyat. Karena Surabaya memang kaya dengan kampung- kampung dengan pruduk khas yang unggulan.Beberapa langkah yang dilakukan melalui Dinas Koperasi dan UmKM anatara lain penyuluhan, Pembinaan dan penyediaan tempat- tempat layak, baik untuk pruduksi maupun Pemasaran.  

Bidang Sosial :  Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Sosial diprioritaskan untuk Pengentasan Kemiskinan antara lain program permakanan lansia terlantar. Yaitu bantuan makan setahun penuh bagi 5000 lansia terlantar yang telah didata oleh Dinas Sosial Kota Surabaya. Pemberian makan setahun penuh juga diberikan ke penyandang cacat terlantar yang jumlahnya mencapai 2.627 orang.

Pemerintah Kota Surabaya juga memiliki Pondok Sosial Liponsos yang menampung para lansia terlantar dan gelandangan. Di Pondok Loponsos mereka mendaptkan fasilitas makan, pemeriksaan kesehatanrutin, tenaga kebersihan dan tenaga pisikiater. 

Bidang Lingkungan :  Alokasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk Bidang Lingkungan digunakan untuk penyediaan air bersih, rumah susun dan rehabilitasi sosialdaerah kumuh (RSDK). Kerja keras Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun Kota Surabaya dan mensejahterakan warganya beberapa kali diganjar penghargaan oleh Pemerintah Pusat. Pada tanggal 18 Desember 2012 lalu Pemerintah Kota Surabaya memenangi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2012yang diserahkaa langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yddoyono kepada Walikota Surabaya Tri Risma Harini di Jakarta.

Pemerintah Surabaya terpilih karena dinilai berhasil melaksanakan berbagai pelatihan bagi perempuan, agar para kaum hawa dapat mandiri secara ekonomi. Pelatihan yang digelar Pemerintah Kota Surabaya terbukti mampu menumbuhkan UKM- UKM baru di Kota Surabaya ini.

Penghargaan lainnya yang diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya diantaranya Perencanaan Kota Peduli Perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kota Layak Anaka Kategori Nidya Tahun 2012, Penghargaan sebagai Kota Peduli Pendidikan, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,serta Pro Poor Award Kategori terbaik bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2012 Tingkat Jawa Timur.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About